Kita pasti pernah setidaknya sekali mendengar istilah ini. Istilah tulang besar cukup sering dihubung-hubungkan dengan mereka yang memiliki tubuh besar. Tapi apa benar kalau orang yang punya tulang besar tidak bisa kurus? Apa bertulang besar dapat mempengaruhi kondisi tubuh yang kelebihan berat badan? Mari kita periksa bersama.
Daftar Isi artikel
Apa yang Dimaksud dengan Tulang Besar?
Istilah tulang besar yang sering kita gunakan ini sebenarnya merujuk pada kondisi tulang yang lebih lebar dan padat. Ukuran tulang memang berbeda-beda pada setiap orang, dan lebih tepat disebut dengan istilah rangka tubuh (body frame). Ukuran rangka tubuh ini dapat diukur dari luar. Caranya dengan mengukur lingkar pergelangan tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, atau lebar tulang pinggul, dan bahu.
Medine Plus merilis sebuah patokan ukuran untuk lingkar pergelangan tangan. Patokan ukuran ini dapat digunakan untuk mengukur apakah rangka tubuh kita termasuk “tulang besar” atau bukan. Berikut patokan ukuran yang dimaksud.
- Perempuan
- Tinggi badan di bawah 157 cm
- Tulang kecil: lingkar pergelangan tangan kurang dari 14 cm
- Tulang medium: lingkar pergelangan tangan antara 14-14,6 cm
- Tulang besar: lingkar pergelangan tangan lebih dari 14,6 cm
- Tinggi badan antara 157-165 cm
- Tulang kecil: lingkar pergelangan tangan kurang dari 15 cm
- Tulang medium: lingkar pergelangan tangan antara 15-15,8 cm
- Tulang besar: lingkar pergelangan tangan lebih dari 15,8 cm
- Tinggi badan lebih dari 165 cm
- Tulang kecil: lingkar pergelangan tangan kurang dari 15,8 cm
- Tulang medium: lingkar pergelangan tangan antara 15,8-16,5 cm
- Tulang besar: lingkar pergelangan tangan lebih dari 16,5 cm
- Tinggi badan di bawah 157 cm
- Laki-laki dengan tinggi lebih dari 165 cm
- Tulang kecil: lingkar pergelangan tangan antara 14-16,5 cm
- Tulang medium: lingkar pergelangan tangan antara 16,5-19 cm
- Tulang besar: lingkar pergelangan tangan lebih dari 19 cm
Bobot Tulang dan Berat Badan
Ada banyak orang yang bertulang besar namun berat badannya ideal, bahkan indeks massa tubuh (BMI) orang tersebut pun normal. Ini karena berat badan juga dipengaruhi oleh bobot komposisi tubuh, seperti bobot air, otot, lemak, tulang, serta organ.
Memang benar, kalau bobot tulang juga mempengaruhi berat badan secara keseluruhan. Namun, perlu kita ketahui bahwa bobot tulang sebenarnya tidak begitu banyak. Bobot seluruh tulang di tubuh hanya menyumbang sekitar 12-15% dari total berat badan. Dengan kata lain, bobot tulang bukanlah alasan utama mengapa berat badanmu sangat tinggi.
Bertulang Besar dan Bertubuh Besar
Selain berat badan, bertulang besar juga sering dihubung-hubungkan dengan ukuran tubuh. Banyak yang percaya kalau tubuh yang terlihat lebih besar penyebabnya adalah karena ukuran rangka tubuh yang lebih besar pula. Ini bisa dibenarkan, tapi tidak bisa dijadikan alasan mengapa seseorang kelebihan berat badan atau obesitas.
Tubuh yang kelebihan berat badan atau obesitas justru lebih besar kaitannya dengan komposisi massa lemak. Jika tubuh memiliki lebih banyak massa otot, tubuh akan terlihat lebih ramping. Sebaliknya, jika tubuh memiliki lebih banyak massa lemak, tubuh akan terlihat lebih besar. Ini karena otot sifatnya lebih padat daripada lemak.
Jadi, apa benar punya tulang besar tidak bisa kurus? Jawabannya tentu saja tidak benar. Kita bisa mengurangi massa lemak untuk mengecilkan lingkar badan agar terlihat lebih kecil, tapi kita tidak bisa mengecilkan atau memotong tulang kita. Dengan kata lain, kita bisa mendapatkan berat badan ideal serta tubuh ramping, tapi kita tidak bisa mengubah bentuk tubuh yang memang sangat dipengaruhi oleh rangka tubuh.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk bisa lebih ramping? Tentu saja dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Kita bisa menerapkan diet sehat dengan bantuan aplikasi GGL, termasuk melakukan program olahraga dengan konsisten. Dengan begini kita menjadi satu langkah lebih dekat dengan body goals yang diimpikan.