Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Berolahraga

Belakangan ini, menjadikan olahraga sebagai salah satu rutinitas kita sehari-hari sudah menjadi gaya hidup yang kerap kali dipraktikkan. Tapi, ada beberapa hal yang harus kamu hindari sebelum, pada saat, dan setelah berolahraga, karena dampaknya akan sangat besar bagi tubuhmu.

Tidak Melakukan Pemanasan

Melakukan pemanasan sebelum berolahraga sangat penting untuk dilakukan. Pemanasan telah terbukti dapat meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi otot dengan meningkatkan fleksibilitasnya. Selain itu, pemanasan juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah, sehingga oksigen bisa terdistribusi dengan sempurna ke seluruh otot yang sedang aktif.

Fleksibilitas otot yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera sebesar 2,5 – 8 kali lebih besar. Untuk itu, agar kamu terhindar dari cedera saat berolahraga, pastikan untuk selalu melakukan pemanasan sebelumnya agar ototmu tidak tegang.

Langsung Mengangkat Beban Terlalu Berat

Olahraga resistensi, atau latihan beban, adalah salah satu bentuk latihan yang paling populer untuk menurunkan berat badan serta membuat tubuh menjadi lebih bugar dan berbentuk. Salah satu prinsip dasar olahraga resistensi adalah memutuskan berat beban yang akan digunakan.

Jika kamu ingin progress yang lebih baik, pastikan untuk memilih dan terus menambah beban yang menantang untuk kapasitas kekuatanmu. Tapi jangan sampai beban yang kamu angkat ternyata melebihi kemampuanmu sendiri. Menentukan beban latihan dapat kamu lakukan dengan cara Reps in Reserve (RIR). Dengan RIR, kamu bisa tahu apakah beban yang kamu angkat terlalu berat, terlalu enteng, atau sudah pas.

Latihan yang membutuhkan lebih banyak aktivasi otot, seperti angkat beban, harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Jika kamu terus membebani otot tanpa memberikan istirahat yang cukup, kamu bisa berisiko mengalami cedera dan kelelahan sistem saraf pusat (CNS fatigue). Kondisi ini dapat terjadi saat tubuh terlalu lelah sehingga mengganggu pertumbuhan otot dan menurunkan performa olahraga.

Tidak Cukup Minum

Saat berolahraga, kamu akan kehilangan banyak air melalui napas maupun keringat yang keluar dari tubuh. Apabila kamu tidak memiliki “cadangan” air yang mencukupi, kamu bisa saja mengalami dehidrasi. Kondisi dehidrasi bisa menyebabkan kram otot pada saat atau setelah berolahraga. Tidak hanya itu, kehilangan 2% cairan saja dari dalam tubuhmu dapat mengurangi performa fisik hingga 25%, sehingga kamu akan merasa pusing, lesu, dan kurang cekatan saat berolahraga.

Air berperan penting di banyak reaksi kimia dalam tubuh. Jika reaksi kimia ini melambat akibat jumlah air yang tidak memadai, pemulihan otot setelah berolahraga juga akan melambat. Sebaliknya, apabila kamu mendapatkan asupan cairan yang cukup, kamu akan merasa lebih kuat dan bisa berolahraga dengan lebih efektif.

Cukup minum air juga akan meringankan kerja jantung karena air dapat membantu “menyebarkan” darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Hasilnya kamu akan lebih berenergi selama berolahraga.

Tidak Cukup Makan

Nutrisi yang bisa kita dapatkan dari makanan memainkan peran mendasar dalam pemulihan dan pencegahan cedera saat berolahraga. Walaupun kamu sedang mengurangi asupan makanan (defisit kalori) dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, kamu tetap perlu memastikan tubuhmu mendapatkan “bahan bakar” dengan jumlah yang cukup agar kamu tidak lelah secara berlebihan saat berolahraga.

Jangan lupa untuk berikan jeda antara waktu makan dan olahraga karena tubuh kita membutuhkan waktu sekitar 2-4 jam dalam mencerna makanan. Cobalah untuk merencanakan jadwal makan sebaik mungkin, karena semakin dekat waktu makanmu dengan jadwal olahraga, semakin kecil pula porsi makanan yang harus dikonsumsi.

Kurang Tidur

Idealnya, orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap hari. Selain dapat membantumu dalam mengontrol berat badan, tidur yang cukup dapat meningkatkan kekuatan otot, kecepatan, dan aspek performa fisik lainnya. Tidur juga memainkan peran yang penting, tidak hanya dalam kinerja fisik, tapi juga kognitif (otak). Tidur yang tidak berkualitas membuat kamu kurang fokus sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera saat berolahraga.

Sekarang kamu tahu beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga. Semua ini dilakukan agar olahraga yang kamu jalani, bisa membantu kamu mencapai body goals dan kesehatan yang kamu dambakan. Kamu bisa menggunakan aplikasi GGL yang menyediakan berbagai program olahraga dan fasilitas lainnya seperti menghitung kalori dan merencanakan asupan makan untuk mencapai tujuanmu!

0

Share
GGL
© 2024 GGL