Walaupun bukan merupakan masalah medis yang berbahaya, stretch mark (selulit) sering menjadi sumber kesengsaraan bagi yang memilikinya. Tidak heran kalau ada banyak orang yang merasa minder, dan berusaha mencari cara menghilangkan stretch mark.
Stretch mark atau striae distensae merupakan kondisi munculnya guratan memanjang pada kulit di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini bisa terjadi pada perempuan juga laki-laki. Mari baca ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi artikel
Apa itu Stretch Mark?
Pada saat tubuh kita membesar untuk waktu yang singkat, protein yang menjaga keelastisan kulit kita seperti kolagen, elastin, dan fibronektin pecah.
Rusaknya komponen matriks ini menyebabkan “robekan” dan kerusakan kulit. Umumnya, stretch mark muncul di bagian tubuh yang memiliki massa lemak yang lebih banyak, seperti perut, lengan, paha, dan payudara.
Stretch mark bisa disebabkan oleh berbagai kondisi seperti kehamilan, penambahan berat badan yang drastis (obesitas), hipertrofi otot pada binaragawan, maupun pembesaran payudara pada kaum perempuan yang sedang mengalami pubertas.
Baca Juga : Apakah Olahraga Saat Haid Diperbolehkan ?
Selain itu genetik juga mempengaruhi. Genetik adalah faktor yang menentukan bagaimana kondisi kulit kita terbentuk. Mungkin ada beberapa orang memiliki elastisitas kulit yang baik, namun beberapa orang lainnya tidak.
Umumnya stretch mark dibagi menjadi dua jenis berdasarkan warna dan tampilannya. Striae rubrae adalah jenis stretch mark berwarna merah muda atau keunguan dan biasa juga disebut sebagai stretch mark muda.
Striae rubrae umumnya menimbulkan rasa gatal dan tidak bertekstur. Seiring berjalannya waktu, stretch mark ini akan berubah dengan menimbulkan kerutan halus dan memudar warnanya menjadi semakin putih, inilah yang kita sebut sebagai striae albae.
Bagaimana Cara Menghilangkan Stretch Mark?
Kita pasti sering melihat berbagai iklan produk kecantikan tertentu yang mempromosikan manfaatnya dalam mencegah dan menghilangkan stretch mark. Produk ini bisa berupa minyak zaitun, cocoa butter, maupun krim atau gel yang mengandung zat aktif seperti tretinoin, trofolastin, dan alphastria.
Produk di atas disebut juga produk topikal, yakni sebuah formulasi bahan yang bertujuan untuk merangsang produksi kolagen, meningkatkan elastisitas dan proliferasi sel, serta rehidrasi kulit. Produk ini diharapkan dapat mencegah dan menghilangkan stretch mark tanpa memberikan efek samping yang merugikan untuk semua jenis kulit.
Sayangnya mayoritas produk topikal ini tidak memiliki bukti yang nyata akan manfaat yang diharapkan.
Namun apabila kita memutuskan untuk tetap memakainya dengan alasan tertentu, pastikan untuk mengaplikasikannya secara rutin dan memijatkan secara lembut ke area yang terpengaruh. Produk ini mungkin bisa menyamarkan stretch mark muda (striae rubrae).
Jika ingin hasil yang lebih nyata dan pasti, perawatan medis mungkin jadi satu-satunya cara yang paling efektif untuk membantu menghilangkan stretch mark.
Laser menjadi alternatif terapi yang paling populer, karena bisa secara intensif merangsang produksi kolagen, elastin, dan melanin. Terapi laser ada banyak macamnya, beberapa di antaranya seperi copper-bromide laser, intense pulsed light therapy, dan fractional photothermolysis.
Mikrodermabrasi adalah jenis perawatan lainnya. Terapi ini dilakukan dengan pemberian kristal abrasif ke kulit. Prosedur ini akan menghilangkan lapisan kulit paling atas dan memicu pertumbuhan kulit baru yang lebih elastis. Terapi ini terbukti dapat mengurangi tampilan stretch mark.
Apakah Stretch Mark Bisa Dicegah?
Walaupun tidak pasti, mencegah stretch mark mungkin masih bisa kita lakukan. Pertama, kita harus menjaga agar berat badan kita tetap ideal dan stabil. Ini adalah cara paling mudah dan murah yang bisa kita lakukan, dan aplikasi GGL bisa bantu kita untuk mencapainya.
Baca Juga : Suplemen Penurun Berat Badan, Apakah Benar Efektif ?
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan beberapa produk untuk perawatan kulit yang mengandung komposisi berikut ini:
Centella Asiatica
Centella asiatica adalah salah satu bahan yang sering kita jumpai di berbagai skincare belakangan ini. Centella asiatica dapat menginduksi kolagen dan menghidrasi kulit sehingga disarankan untuk membantu mencegah pembentukan stretch mark.
Tretinoin
Bahan ini terbukti dapat memperbaiki tampilan klinis striae rubrae namun tidak banyak berpengaruh pada tahap striae albae.
Trofolastin
Sebuah studi membuktikan produk yang mengandung trofolastin dan centella asiatica bisa mencegah perkembangan stretch mark pada wanita hamil.
Stretch mark adalah hal yang sangat normal terjadi. Stretch mark tidak akan mempengaruhi kesehatan kita. Namun, jika kita merasa stretch mark mengganggu dan menghilangkannya membuat kita menjadi lebih percaya diri dan bahagia, tidak ada salahnya untuk mencoba cara-cara di atas.
Beberapa cara menghilangkan stretch mark ini bisa jadi tambahan informasi untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Klik tombol share untuk membagikan informasi ini ke mereka!
Disclaimer: Artikel ini tidak untuk dijadikan referensi utama dalam memilih produk atau perawatan medis yang dipilih. Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulit kita masing-masing.
