4 Fakta Seputar Infus Water untuk Diet

Infus water untuk diet sempat jadi tren hidup sehat beberapa waktu lalu. Bahkan sekarang pun masih ada yang menikmati campuran air putih dengan potongan buah atau herba ini. Infus water yang dikenal juga dengan sebutan detox water ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Manfaat yang dimaksud adalah mendetoks tubuh, menurunkan berat badan, meningkatkan imun, dan menyehatkan sistem pencernaan. Apa benar demikian? Mari kita periksa sama-sama fakta seputar infus water ini.

1. Apakah Infus Water dapat Mendetoks Tubuh?

Detoksifikasi atau detoks adalah aktivitas untuk membersihkan tubuh dari racun dan sisa-sisa metabolisme. Ada banyak bentuk upaya detoks, mulai dari puasa, diet pantangan, atau minum infus water. Namun, ternyata tidak ada upaya detoks dalam bentuk apa pun yang benar-benar bisa melakukan fungsi detoks pada tubuh manusia.

Ini karena hanya terdapat sedikit bukti klinis yang mendukung upaya-upaya detoks. Namun bukti-bukti tersebut sulit dipertanggung-jawabkan karena metodologinya yang cacat serta ukuran sampelnya kecil.

Baca Juga : Kenali Diet Detoks dan Fakta-faktanya

Artinya, meminum infus water juga tidak berkontribusi dalam mendetoks tubuh. Ini didukung dengan fakta bahwa tubuh manusia dapat melakukan detoks tanpa bantuan upaya khusus. Tubuh melakukan detoks dengan bantuan organ seperti hati, ginjal, kulit, serta bantuan sistem limfatik, pencernaan, dan pernapasan.

2. Apakah Infus Water untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Air putih pada infus water dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Studi menyebutkan bahwa meminum 500 ml air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30%. Efek termogenesis yang meningkatkan metabolisme ini akan terjadi setelah 10 menit meminum air putih. Peningkatan akan mencapai puncaknya setelah 30-40 menit.

Baca Juga : 5 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Total efek termogenesis yang disebabkan oleh konsumsi 500 ml air mencapai 24 kalori (100 kJ). Ada sekitar 40% dari efek termogenesis ini yang dipengaruhi oleh memanaskan air yang dikonsumsi (dari suhu 22-37 derajat Celcius).

Karena adanya efek termogenesis saat meminum air putih, tidak heran kalau rutin minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena pengeluaran energi harian (TDEE) juga ikut meningkat. Jadi, alih-alih meminum infus water, sebenarnya minum air putih saja sudah cukup.

Namun, perlu diingat juga bahwa minum air putih saja tidak bisa menurunkan berat badan dengan sehat dan aman. Kita juga perlu mendapat asupan nutrisi lainnya dari makanan, serta berolahraga.

3. Apakah Infus Water dapat Meningkatkan Imun?

Mengonsumsi buah yang kaya dengan vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Alasan ini yang membuat infus water dibuat dengan menambahkan potongan buah yang tinggi vitamin C. Buah-buah yang dimaksud contohnya seperti buah jeruk, lemon, jeruk nipis, atau yang lainnya.

Vitamin C disebutkan dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih pada tubuh. Produksi sel darah putih inilah yang membantu tubuh melawan infeksi atau penyakit. Sayangnya, sekalipun vitamin C pada buah dapat meningkatkan imun, air umumnya tidak menyerap nutrisi, vitamin, atau mineral melalui proses infus saja. Jadi sulit menyimpulkan kalau infus water dengan buah bervitamin C bisa meningkatkan imun.

Selain itu, belum ada juga studi yang secara spesifik menyebutkan bahwa infus water dapat meningkatkan imun tubuh.

4. Apakah Infus Water Baik untuk Sistem Pencernaan?

Agar sistem pencernaan tetap sehat, salah satu faktor penting yang harus kita perhatikan adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Sistem pencernaan kita dapat menyerap sekitar 8 liter air per hari. Kurangnya konsumsi cairan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Itu sebabnya kita disarankan untuk minum lebih banyak air putih.

Bagi mereka yang jarang minum air putih karena rasanya yang hambar, infus water untuk program diet bisa menjadi salah satu solusinya. Karena rasanya yang lebih enak, kita cenderung minum lebih banyak air. Dengan begini, kondisi sistem pencernaan kita pun bisa menjadi lebih sehat.

Dari ulasan di atas, kita tahu bahwa minum air putih saja tanpa tambahan bahan lain tetap bisa memberi manfaat baik bagi tubuh. Namun, tidak jadi masalah juga jika ingin tetap minum infus water. Pastikan saja agar pilihan buah atau herba sudah disesuaikan dengan kondisi tubuh. Contoh, jika memiliki masalah asam lambung, sebaiknya tidak menambahkan buah yang asam.

Rutin minum air putih atau infus water untuk diet saja tidak cukup untuk jadi lebih sehat atau menurunkan berat badan. Memperhatikan pola makan serta aktivitas fisik, termasuk berolahraga juga perlu. Manfaatkan fitur-fitur pada aplikasi GGL juga untuk membantu hidup lebih sehat.

0

Share
GGL
© 2024 GGL