Manfaat Sinar Matahari bagi Tubuh dan Produksi Vitamin D

Keluar ruangan dan berjemur sebaiknya mulai diterapkan sehari-hari. Karena ada banyak manfaat sinar matahari bagi tubuh termasuk untuk memproduksi vitamin D. Mengingat ada sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia yang kekurangan vitamin D, bukan tidak mungkin jika salah satunya adalah kita sendiri.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D bagi tubuh, kadang dari makanan saja tidak cukup. Itu sebabnya kita disarankan untuk mendapat sinar matahari yang cukup agar bisa menerima beberapa manfaat berikut ini.

Menjaga Kesehatan Tulang

Demi menjaga kondisi tulang tetap sehat dan kuat, tubuh membutuhkan kalsium. Lalu dalam prosesnya kalsium membutuhkan bantuan vitamin D. Ini karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Kombinasi kerja antara vitamin D dan kalsium inilah yang membantu memperkuat kondisi tulang.

Dengan begini kondisi seperti pengeroposan tulang atau osteoporosis juga dapat dicegah. Begitu juga risiko terjadinya radang sendi. Selain itu, dengan kondisi tulang yang jauh lebih kuat, risiko terjadi patah tulang juga bisa berkurang dengan signifikan.

Memperbaiki Kualitas Tidur

Mendapat paparan sinar matahari juga baik untuk tidur yang lebih berkualitas. Dengan mendapat sinar matahari yang cukup, kita bisa tidur lebih lelap dan nyenyak di malam hari. Tidak hanya itu, disebutkan juga kalau semakin pagi seseorang terpapar sinar matahari, maka akan semakin cepat  pula mereka tertidur di malam hari.

Temuan di atas diperoleh dalam sebuah eksperimen yang berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Eksperimen yang melibatkan anak muda yang sehat ini dibagi dalam dua kelompok. Kelompok yang mendapat paparan sinar matahari rendah, dan kelompok yang mendapat paparan sinar matahari tinggi. Kualitas tidur terbaik ditemukan pada kelompok dengan paparan sinar matahari tinggi.

Meningkatkan Sistem Imun

Vitamin D yang diperoleh saat berjemur memiliki efek imunomodulator. Ini adalah efek yang dapat membantu memperbaiki fungsi sistem imun yang terganggu, sekaligus meningkatkan fungsi sistem imun tersebut. Dengan meningkatnya sistem imun, kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus penyebab penyakit juga jadi lebih baik.

Vitamin D yang meningkatkan sistem imun ini dapat membantu tubuh melawan banyak penyakit, termasuk mengurangi risiko terdampak penyakit jantung, sklerosis, dan flu. Vitamin D juga penting untuk membangun sistem imun yang “cerdas” guna mencegah terjadinya penyakit autoimun. Autoimun adalah kondisi di mana sistem imun terlalu sensitif dan dapat menyerang sel tubuh sendiri.

Mengurangi Depresi

Fakta menarik; paparan sinar matahari ternyata dapat meningkatkan jumlah hormon serotonin yang dilepaskan di otak. Sinar matahari akan merangsang area tertentu pada bagian retina mata. Ini lalu memicu pelepasan hormon serotonin. Hormon serotonin adalah hormon yang dapat memperbaiki suasana hati, sekaligus membantu seseorang untuk lebih fokus dan tetap tenang.

Sebaliknya, saat tidak mendapat paparan sinar matahari yang cukup, kadar hormon serotonin ini bisa menurun. Kondisi rendahnya kadar serotonin sering dikaitkan dengan depresi. Bahkan, bagi orang yang tidak mengalami depresi pun paparan sinar matahari ini tetap bermanfaat, terutama untuk meningkatkan mood dan rasa optimis.

Cara Berjemur yang Ideal

Dengan manfaat sinar matahari bagi tubuh dan produksi vitamin D di atas, kita juga harus memperhatikan cara yang benar untuk berjemur. Jika tidak memiliki masalah kulit atau komplikasi lain, kita bisa berjemur selama 20 menit setiap hari tanpa menggunakan sunscreen. Sebaliknya, kita bisa berjemur selama 5 – 10 menit untuk menghindari risiko kulit terbakar dan komplikasi lainnya.

Saat berjemur, semakin banyak kulit yang terekspos akan semakin baik. Selain itu sebaiknya memang tidak menggunakan sunscreen karena bisa menghambat produksi vitamin D. Tapi, jika hendak berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari untuk waktu yang cukup lama, memakai sunscreen sangatlah dianjurkan.

Di Indonesia, yang adalah negara tropis, kita disarankan untuk berjemur di antara jam 10 – 11 pagi dan jam 2 – 3 siang. Berjemur sebanyak 4-6 kali seminggu sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh. Selain berjemur, kita juga bisa melakukan aktivitas lain di bawah matahari. Aktivitas seperti berjalan kaki, berkebun, atau melakukan olahraga ringan seperti program low impact dari GGL misalnya.

0

Share
GGL
© 2024 GGL