Aktivitas berolahraga identik dengan tubuh yang bergerak aktif, berkeringat, suhu tubuh meningkat, dan ritme pernapasan yang lebih cepat dari biasanya. Lalu apa jadinya jika aktivitas ini dilakukan dengan memakai masker? Amankah pakai masker saat olahraga? Adakah pengaruhnya bagi pernapasan dan aktivitas berolahraga itu sendiri?
Ini bisa jadi salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan sekarang. Di tengah kondisi pandemi, di mana kita diwajibkan menerapkan protokol kesehatan terutama saat beraktivitas di luar rumah. Mari kita periksa kebenarannya.
Daftar Isi artikel
Tidak Berdampak Buruk
Protokol kesehatan sudah jelas. Kita diwajibkan memakai masker selama beraktivitas di luar rumah. Bahkan, di tengah kondisi penyebaran virus COVID-19 dengan perkembangan varian yang cepat. Kita dianjurkan memakai sampai dua lapis masker. Yakni merangkap masker medis dan masker kain.
Tapi, amankah pakai masker saat olaharaga? Salah satu studi yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan bahwa penggunaan masker selama olahraga tidak menyebabkan efek merugikan. Termasuk saat melakukan olahraga berat.
Di dalam studi tersebut, masker medis dan masker kain diujikan pada empat belas orang dewasa (26-40 tahun) yang sehat (7 perempuan, 7 laki-laki). Keempat belas orang ini lalu diminta untuk melakukan olahraga berat. Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan pada kadar oksigen darah, indek oksigenasi dalam tubuh, detak jantung, atau otot, serta kinerja olahraga. Hasilnya sama saja dengan saat tidak memakai masker.
Melakukan Olahraga Ringan Saat Pakai Masker
Studi sebelumnya diujikan pada mereka yang berusia muda dan bertubuh sehat. Kondisinya bisa sangat berbeda jika kita sedang tidak sehat, atau memiliki penyakit tertentu yang tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas berat. Memakai masker bisa jadi memperparah kondisi kita nantinya.
Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, namun masih ingin berolahraga, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, pilih program atau jenis olahraga yang sedang atau ringan. Ini bisa kita diskusikan lebih dulu dengan dokter yang paham soal penyakitmu.
Kedua, jangan memaksakan diri. Saat berolahraga ringan dengan menggunakan masker, lalu terasa beberapa gejala seperti lelah lebih cepat, sesak napas, pusing, (seperti) melayang, atau mengantuk, sebaiknya berhenti dan segera beristirahat.
Berolahraga di Rumah
Alih-alih berolahraga di luar ruangan atau di gym, kita bisa mulai berolahraga sendiri di rumah. Ini adalah salah satu opsi lainnya yang bisa dilakukan. Kelebihan berolahraga di rumah adalah kita bisa lebih leluasa dan merasa nyaman. Karena memungkinkan kita untuk tidak menggunakan masker selama berolahraga.
Ada banyak jenis latihan yang bisa dilakukan di rumah. Bahkan beberapa jenis latihan ini tidak memerlukan perlengkapan atau alat olahraga yang mahal dan sulit didapatkan. Kita bisa memanfaatkan beberapa peralatan sederhana yang ada di rumah. Membuat “beban” sendiri untuk latihan dengan memanfaatkan tas yang diisi botol air atau buku tebal misalnya.
Jadi, amankah pakai masker saat olahraga? Jawabannya, aman, selama tubuh kita masih sehat, dan kita melakukan olahraga dengan menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Menerapkan program latihan low impact misalnya, dan masih banyak lagi program lainnya di aplikasi GGL yang bisa kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.