Apakah Skipping Bisa Menurunkan Berat Badan Kita?

cara skipping untuk menurunkan berat badan

Skipping adalah salah satu aktivitas fisik tertua di dunia. Sudah ada berabad-abad sebelumnya sejak zaman kerajaan Mesir. Awalnya dikenal sebagai permainan, namun kini jadi opsi olahraga yang populer. Apakah skipping bisa menurunkan berat badan? Jika benar, seberapa efektifkah olahraga ini?

Mari kita periksa sama-sama di dalam artikel GGL ini!

Manfaat skipping untuk diet

Kenapa Skipping Populer?

Sebelum menjawab pertanyaan “apakah skipping bisa menurunkan berat badan”, kita bahas dulu soal popularitasnya.

Sebuah studi menyebutkan bahwa aktivitas fisik yang dapat dimodifikasi, atau dilakukan dengan banyak variasi intensitas dan tantangan dapat meningkatkan rasa tertarik bagi kita untuk mencobanya. Tidak hanya itu, kita juga jadi lebih konsisten untuk terus berolahraga.

Kalau kita lihat beberapa video orang yang melakukan skipping, ada banyak variasi gerakan, dan bisa dilakukan dengan musik juga. It looks fun! Alat yang digunakan untuk skipping juga tidak banyak, dan harganya relatif terjangkau. Jadi wajar saja kalau olahraga yang satu ini populer.

Adanya beragam gerakan dapat membantu kita meningkatkan tantangan serta variasi agar tidak mudah bosan. Mencoba gerakan-gerakan baru saat berolahraga juga disebutkan dapat meningkatkan rasa senang dan terus termotivasi. Perasaan-perasaan positif ini bisa membuat kita lebih menikmati saat-saat berolahraga.

Skipping sendiri juga dianggap sebagai salah satu jenis olahraga yang cocok untuk pemula. Olahraga ini bisa jadi trik kita untuk mulai suka melakukan aktivitas fisik, sebelum akhirnya mencoba berbagai jenis olahraga lainnya.

Apakah Skipping Bisa Menurunkan Berat Badan?

Untuk menjawab pertanyaan di atas sebuah penelitian dilakukan. Ada tiga grup orang yang diteliti.

Grup pertama adalah kelompok yang melakukan defisit kalori saja. Grup kedua adalah kelompok yang melakukan skipping saja. Lalu grup ketiga adalah kelompok yang melakukan defisit kalori dan skipping.

Hasilnya, hanya dua kelompok yang mengalami penurunan berat badan. Yakni kelompok yang melakukan defisit kalori, dan kelompok yang memadukan defisit kalori dan skipping. Lantas, apakah skipping bisa menurunkan berat badan? Jawabannya, bisa jika dibarengi dengan defisit kalori.

Hasil penelitian yang sama juga menekankan hal penting lainnya. Yakni bagi orang yang mengalami overweight atau obesitas, melakukan skipping sekaligus mengurangi asupan kalori harian akan lebih efektif alami penurunan berat badan dibanding mereka yang hanya defisit kalori saja.

Penelitian yang dilakukan selama 8 minggu ini juga memberi catatan bahwa penurunan berat badan yang terjadi bisa lebih banyak jika program dijalankan lebih lama.

skipping 1000 kali sehari

Manfaat Lainnya dari Skipping

Membantu kita menurunkan berat badan bukan satu-satunya manfaat skipping. Ada beberapa manfaat lain yang juga bisa kita dapatkan jika rutin melakukan olahraga yang satu ini.

1. Meningkatkan kebugaran kardiorespirasi

Kardiorespirasi adalah daya tahan serta kemampuan jantung dan paru-paru untuk menyalurkan oksigen di dalam tubuh. Selama skipping (melompat) lebih banyak darah serta oksigen yang dibutuhkan tubuh. Alhasil terjadi peningkatan kinerja jantung dan paru-paru demi mencukupi kebutuhan tersebut.

Inilah yang akhirnya dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru kita.

cara skipping untuk menurunkan berat badan

2. Meningkatkan kekuatan otot

Karena gerakan utamanya adalah melompat, saat melakukan skipping kita melibatkan lebih dari satu otot. Mulai dari otot tubuh bagian bawah seperti betis, paha, dan bokong hingga otot perut dan tubuh bagian atas seperti bahu dan bisep.

Itu sebabnya olahraga yang satu ini juga dapat membantu kita meningkatkan kekuatan sekaligus daya tahan otot.

lompat tali untuk menurunkan berat badan

3. Memperkuat tulang

Selain otot tubuh, tulang-tulang kita pun dilatih selama skipping. Lompatan-lompatan yang kita lakukan akan memberikan tekanan pada tulang. Tekanan-tekanan inilah yang membuat tulang kita makin kuat dan lebih padat.

manfaat lompat tali untuk diet

4. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

Aktivitas fisik yang satu ini melibatkan banyak anggota tubuh. Saat bergerak, kaki, tangan, lengan, serta dada kita harus tetap sinkron dalam ritme secara konsisten. Untuk melakukannya kita perlu fokus. Ini yang kemudian berkontribusi pada keseimbangan dan koordinasi tubuh kita.

Tidak hanya menjawab pertanyaan “apakah skipping bisa menurunkan berat badan” saja. Olahraga yang satu ini ternyata juga banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Selain badan jadi ramping, kita juga bisa jadi lebih kuat dan sehat.

Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, untuk menurunkan berat badan kita juga perlu melakukan defisit kalori. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan. Tidak susah, kok! Dengan bantuan aplikasi GGL, kita bisa melakukan defisit kalori dan mengawasi progres penurunan berat badan kita.

Orang juga bertanya :

Apakah rutin skipping bisa menurunkan berat badan

Ya, rutin melakukan skipping atau lompat tali dapat membantu menurunkan berat badan. Latihan ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk defisit kalori dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, skipping juga dapat membantu mengencangkan otot-otot di seluruh tubuh, terutama otot perut, paha, dan betis.

Namun, untuk mencapai hasil yang lebih baik, disarankan untuk melakukan latihan fisik yang teratur dan seimbang, serta menjaga pola makan yang sehat. Jangan lupa untuk mengonsumsi cukup air putih dan menghindari makanan yang tinggi lemak dan kalori.

Apakah skipping bisa mengecilkan perut buncit?

Skipping atau lompat tali dapat membantu mengencangkan otot perut dan membantu mengurangi lemak di area tersebut, sehingga dapat membantu mengecilkan perut buncit.

Namun, untuk mencapai hasil yang lebih baik, disarankan untuk melakukan latihan fisik yang teratur dan seimbang, serta menjaga pola makan yang sehat. Jangan lupa untuk mengonsumsi cukup air putih dan menghindari makanan yang tinggi lemak dan kalori.

Apa manfaat skipping bagi wanita?

Skipping atau lompat tali dapat memberikan banyak manfaat bagi wanita, di antaranya:

  1. Menurunkan berat badan. Skipping merupakan latihan yang efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Ini dapat membantu menurunkan berat badan jika dilakukan secara teratur.

  2. Menguatkan otot: Skipping dapat membantu mengencangkan otot-otot di seluruh tubuh, terutama di bagian perut, paha, dan betis. Ini dapat membantu mendapatkan bentuk tubuh yang lebih proporsional dan sehat.

  3. Meningkatkan kesehatan jantung: Skipping adalah latihan aerobik yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  4. Meningkatkan koordinasi tubuh: Lompat tali dapat membantu meningkatkan koordinasi tubuh dan kecepatan reaksi. Ini dapat membantu menjadi lebih cepat dan lebih lincah di kehidupan sehari-hari.

  5. Menurunkan stres: Skipping dapat membantu merasa lebih rileks dan mengurangi stres. Ini dapat membantu merasa lebih sehat secara mental dan fisik.

Sebelum skipping harus apa?

Sebelum melakukan skipping, ada baiknya untuk melakukan beberapa latihan pemanasan terlebih dahulu. Latihan pemanasan ini dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang akan digunakan saat skipping, sehingga dapat melakukan latihan dengan lebih efektif dan aman.

Latihan pemanasan yang dapat dilakukan sebelum skipping antara lain:

  1. berjalan kecil atau berlari ringan selama beberapa menit
  2. melakukan gerakan pemanasan sendi seperti memutar lengan dan mengayunkan kaki
  3. melakukan beberapa gerakan skipping ringan selama beberapa menit.
  4. Setelah melakukan latihan pemanasan, mulai lakukan skipping dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan.

Kapan waktu Terbaik skipping?

Tidak ada waktu yang terbaik secara khusus untuk melakukan skipping. Hal tersebut bergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing orang.

Beberapa orang mungkin lebih suka melakukan skipping di pagi hari sebagai bagian dari rutinitas pagi mereka, sementara yang lain mungkin lebih suka melakukannya di sore atau malam hari sebagai bagian dari rutinitas olahraga mereka.

Yang penting adalah melakukan skipping pada waktu yang nyaman dan sesuai dengan jadwal kegiatan. Selain itu, pastikan memperhatikan kondisi kesehatan saat melakukan skipping dan tidak melakukannya jika merasa sakit atau tidak sehat.

3

Share
GGL
© 2024 GGL