Bagaimana Caranya Diet OCD Dilakukan?

Tren diet di Indonesia selalu berubah-ubah setiap tahunnya. Pada tahun 2013 lalu, caranya diet OCD yang diperkenalkan Deddy Corbuzier banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi diet ini diklaim bisa memberikan hasil cepat dan tidak terlalu banyak larangan makan.

Diet OCD memiliki konsep mirip sekali dengan puasa. Kita akan memiliki jam berpuasa dan jam untuk makan. Protokol OCD menyebutnya sebagai jendela makan atau jendela puasa. Saat memasuki jendela puasa, makanan dan minuman tidak boleh masuk, kecuali air putih tawar.

Para pelaku diet OCD masih ada sampai sekarang. Bahkan, komunitasnya masih berjalan meski tidak seramai beberapa tahun yang lalu. Jika ingin mengetahui seperti apa diet OCD beserta dengan protokolnya, simak artikel berikut selengkapnya.

Mengenal Diet OCD ala Deddy Corbuzier

Bersamaan dengan body transformation-nya di tahun 2013, Deddy Corbuzier yang saat itu menjadi host Hitam Putih memperkenalkan diet bernama Obsessive Corbuzier’s Diet atau OCD. Diet ini diperkenalkan di televisi dan menjadi viral.

Secara umum, protokol diet yang diperkenalkan ini menggunakan konsep Intermittent Fasting atau IF. Saat sedang menjalankan diet, seseorang akan memiliki jendela makan dan jendela puasa. Jadi, tidak bisa makan secara sembarangan.

Baca Juga : Cara Menerapkan Diet Intermittent Fasting

Berikut beberapa protokol diet OCD sesuai dengan buku panduan yang disediakan oleh tim OCD di Grup Facebook.

1. Tidak Melakukan Sarapan

Salah satu protokol paling penting dari OCD adalah tidak makan pagi atau sarapan. Artinya begitu bangun tidur kita hanya diperbolehkan untuk minum air putih saja. Selebihnya harus menunggu jendela makan.

Normalnya, orang yang melakukan diet OCD baru makan pada pukul 12.00 siang. Namun, untuk mereka yang tidak kuat menahan lapar terlalu lama, masih ada kompensasi. Paling tidak, sarapan bisa dilakukan minimal 3-4 jam setelah bangun tidur.

Jadi, jika bangun tidur pukul 06.00, baru boleh sarapan minimal pukul 09.00-10.00.

2. Jendela Makan dan Jendela Puasa

Secara umum ada dua jendela atau jangka waktu saat sedang menjalankan diet OCD. Dalam periode 24 jam, diet dibagi menjadi dua jendela waktu. Pertama adalah jendela makan dan kedua adalah jendela puasa.

Saat jendela puasa, seseorang tidak bisa mengonsumsi apa pun. Namun, masih diperbolehkan untuk minum air putih. Apa pun yang mengandung kalori dalam jumlah sedikit dianggap bisa menggagalkan puasa yang sedang dilakukan.

Sementara itu, saat memasuki jam makan atau jendela makan, kita boleh mengonsumsi apa pun. Selama jam makan kita juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Jendela makan dan puasa yang ditawarkan oleh OCD terdiri dari:

  • Jendela 8, 8 jam makan dan 16 jam puasa.
  • Jendela 6, 6 jam makan dan 18 jam puasa.
  • Jendela 4, 4 jam makan dan 20 jam puasa.
  • Jendela 24, hanya makan sekali sehari.

3. Tidak Ada Pantangan Saat Makan

Berdasarkan buku panduan yang dikeluarkan oleh Grup Facebook OCD, tidak dituliskan pantangan makan tertentu.

Apa yang dikonsumsi setiap hari bisa dimakan saat menjalankan diet OCD. Apa yang boleh dimakan saat jendela makan tidak dijelaskan secara terperinci. Namun, selalu ada anjuran untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan.

4. Melakukan Olahraga HIIT

Protokol OCD juga mengajarkan untuk melakukan olahraga jenis HIIT atau high-intensity interval training. Olahraga ini dijalankan selama 7 menit (O7W) setiap sesinya. Jika sudah, bisa diulang lagi intervalnya sesuai kemampuan.

Dalam buku yang sama, ditulis juga jika olahraga jenis kardio tidak akan berdampak besar pada tubuh. Jadi, hanya disarankan untuk HIIT atau melakukan weight training atau angkat beban di gym.

Manfaat Melakukan Diet OCD

Manfaat melakukan diet OCD bisa didapatkan asal protokol dijalankan dengan baik. Berikut klaim manfaat yang mungkin didapatkan.

  • Meningkatkan human growth hormone atau HGH yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ hingga pembentukan otot.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah diabetes.
  • Meningkatkan level energi dan metabolisme.
  • Mempercepat proses recovery setelah olahraga.

OCD vs GGL

Caranya diet OCD menganjurkan untuk makan terkontrol dan jangan berlebihan. Secara tidak langsung, diet ini juga menerapkan pembatasan kalori.

Di GGL, kita tidak hanya menerapkan calorie restriction saja, GGL juga mengajari bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi harian sesuai target makronutrien. Jadi, meski sedang diet sehat, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup, kita tidak kelaparan dan bisa mencapai body goals dengan sehat.

Bersamaan dengan diet OCD, GGL juga menyarankan untuk berolahraga dan mengonsumsi makanan penuh gizi setiap hari. Tertarik menjalankan gaya hidup sehat yang baru? Segera gabung ke GGL, ya!

1

Share
GGL
© 2024 GGL