Metabolisme juga dikenal sebagai proses kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh kita. Proses inilah yang memungkinkan kita tetap hidup dengan setiap bagian tubuh yang berfungsi dan beroperasi secara normal. Salah satu tanda bahwa tubuh sedang bermasalah bisa terlihat dari ciri-ciri metabolisme tubuh menurun yang akan diulas di bawah ini.
Daftar Isi artikel
Terus-menerus Merasa Lelah
Bukan rasa lelah yang muncul karena baru saja melakukan aktivitas fisik berat. Rasa lelah yang satu ini bahkan muncul saat kita tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Contoh sederhana seperti saat bangun pagi, bukannya merasa segar bugar, kita justru merasa lesu dan kelelahan. Ini adalah salah satu ciri-ciri metabolisme tubuh menurun.
Laju metabolisme yang melambat dapat mempengaruhi tubuh memproses makanan yang kita konsumsi. Dengan kata lain, proses mengubah makanan menjadi sumber energi akan melambat juga. Jadi tidak heran, kalau kita mudah merasa lelah. Kita jadi tidak bebas dan fleksibel untuk bergerak apalagi melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.
Rasa Sakit Kepala atau Migrain
Metabolisme menurun juga ditandakan dengan rasa sakit kepala atau migrain. Ini bisa terjadi karena ketidak-seimbangan hormon. Salah satunya adalah resistensi insulin (tubuh tidak lagi merespon kerja hormon insulin) yang dianggap dapat menyebabkan migrain.
Selain itu, kurangnya produksi hormon tiroid juga jadi tanda turunnya metabolisme tubuh. Kondisi di mana kadar hormon tiroid rendah ini dapat membuat kita mengalami migrain dan sakit kepala jauh lebih sering. Rasa sakitnya pun lebih parah daripada sakit kepala biasa.
Berat Badan Naik
Saat metabolisme menurun akan lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Bobot badan kita bisa turun karena ada energi (kalori) yang dipakai oleh tubuh untuk beroperasi. Namun, karena metabolisme menurun, proses pemakaian energi juga jadi berkurang atau melambat. Itu sebabnya akan semakin sulit untuk menurunkan berat badan.
Di saat yang sama, berat badan justru terus naik. Karena makanan yang kita konsumsi setiap hari butuh waktu lebih lama untuk diproses dan dipakai sebagai energi. Karena itu sebagian besar makanan yang kita makan akan disimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh.
Masalah Rambut dan Kulit
Salah satu tanda kalau kita dalam kondisi sehat bisa terlihat dari rambut juga kulit. Kulit yang kering dan pecah-pecah, lalu masalah rambut yang tipis dan mudah rontok ini bisa jadi tanda metabolisme tubuh menurun. Metabolisme tubuh yang melambat ini akan menghambat juga distribusi nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut dan kulit. Inilah alasan mengapa penerapan diet ekstrim dan ketat dapat menyebabkan masalah rambut dan kulit karena kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Ingin Makan yang Manis-manis
Saat kita terus-menerus ingin makan yang manis-manis, ini bisa jadi salah satu tanda tubuh resisten terhadap insulin. Kondisi resisten terhadap insulin ini akan menghambat tubuh untuk memproses energi dari glukosa. Sel-sel pada tubuh tidak dapat asupan energi, itu sebabnya di saat yang sama tubuh terus mengirim sinyal untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat.
Baca Juga : Opsi Makanan Pengganti Untuk Memulai Diet Sehat
Resistensi terhadap insulin yang membuat kita ngidam makanan manis ini juga jadi tanda bahwa metabolisme tubuh menurun. Mengonsumsi lebih banyak gula dan karbohidrat justru tidak memperbaiki keadaan. Tubuh yang tidak dapat memproses kedua jenis makanan tersebut justru akan menumpuk lebih banyak lemak dan membuat kita mudah merasa lelah karena terjadi penurunan energi.
Jika kita merasa memiliki satu ciri-ciri metabolisme tubuh menurun atau lebih, maka ini saatnya untuk berbenah. Mulailah dengan gaya hidup yang lebih sehat. Sederhana saja. Konsumsi makanan bergizi dengan teratur, dapatkan tidur yang cukup, aktif bergerak, dan rutin berolahraga. Kalau terasa sulit untuk memulai kebiasaan sehat ini, kita bisa mulai dengan memakai aplikasi GGL. Fiturnya bisa dimanfaatkan untuk memantau makanan hingga memilih program olahraga yang ideal.