Punya asam lambung kadang bikin kita was-was soal memilih makanan. Karena salah makan bisa memicu gejala dan rasa sakitnya. Tapi tenang, masih ada kok makanan yang bisa kita konsumsi dengan aman, termasuk beberapa jenis buah-buahan untuk asam lambung.
Kabar baiknya, mereka yang lebih sering makan buah, makin kurang pula risiko untuk mengalami asam lambung atau GERD. Ini karena buah memiliki serat yang sangat mungkin dapat mencegah terjadinya refluks.
Studi yang sama secara spesifik menyebutkan hasil sebagai berikut;
- Perempuan dengan asupan buah dan sayur tinggi 36% lebih rendah untuk mengalami GERD.
- Orang overweight atau obesitas yang mengonsumsi buah 42% lebih rendah untuk mengalami GERD.
- Orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25 kg/m2 dengan asupan buah dan sayur tinggi 53% lebih rendah untuk mengalami GERD.
Agar mendapat efek baik yang serupa, berikut beberapa buah yang dapat kita konsumsi.
Daftar Isi artikel
6 Buah-buahan untuk Asam Lambung
1. Buah Persik
Buah persik dikenal dapat membantu mengatasi diabetes, masalah kulit, hingga kanker kolorektal (usus besar). Ini karena kandungan serat pada buah persik yang tinggi. Kandungan asamnya yang rendah cocok untuk penderita asam lambung.
Buah kecil berbulu ini kaya akan vitamin dan mineral. Kita bisa mendapat manfaat dari vitamin A, B6, B12, juga vitamin C dengan mengonsumsi buah persik. Mineralnya ada kalsium, zat besi, serta magnesium.
2. Buah Apel
Mengonsumsi buah apel dapat membantu mengurangi asam serta menenangkan gejala asam lambung. Dikatakan, buah apel bisa kita konsumsi setelah makan, atau sebelum tidur untuk menetralkan asam pada lambung. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
Saat memilih apel, sebaiknya pilih yang berwarna merah. Karena apel hijau cenderung lebih asam. Perlu diingat juga, kalau apel yang dijus tidak memiliki efek basa yang sama untuk menetralkan asam. Jadi konsumsi saja buah apel utuh.
Baca Juga : Antara Jus dan Buah Segar, Mana yang Lebih Baik?
Selain mengandung banyak vitamin dan mineral yang kaya, buah apel juga mengandung pectin yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pectin adalah jenis serat yang dapat mencegah kolesterol menumpuk pada dinding pembuluh darah.
3. Buah Melon
Buah melon termasuk buah yang mengandung asam, tapi ternyata angka pH buah yang satu ini tidak begitu rendah (pH rendah di bawah 7 artinya mengandung asam). Angkanya justru mendekati netral (antara 6,1 – 6,5). Jadi masih aman untuk kita konsumsi dengan moderasi.
Baca Juga : Makanan Tinggi Protein Bikin Gemuk, Benarkah?
Belum lagi manfaat buah melon juga tidak sedikit. Buah melon kaya kandungan beta karoten yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A dan C pada buah melon dapat bertindak sebagai antioksidan dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
4. Buah Pisang
Buah pisang diketahui memiliki pH yang tinggi, dan aman untuk asam lambung. Bahkan, mengonsumsi pisang disebut-sebut dapat mengatasi lapisan kerongkongan yang mengalami iritasi gara-gara asam lambung naik.
Layaknya buah apel, pisang pun mengandung pectin. Itu sebabnya pisang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan kita. Mengonsumsi pisang juga bikin kita cepat kenyang dan tidak makan berlebihan.
5. Buah Pepaya
Ada dua enzim pada buah pepaya yang bersifat anti peradangan, yakni enzim papain dan chymopapain. Karena sifat anti peradangannya, buah pepaya juga dapat membantu mengatasi rasa nyeri akut, radang sendi, serta asma.
Baca Juga : Cara Defisit Kalori untuk Pemula
Enzim papain terutama dapat menjaga sistem pencernaan. Yakni membantu meredakan sembelit dan kembung. Mengonsumsi pepaya juga diketahui dapat meningkatkan sistem imun kita untuk melawan bakteri dan penyakit.
6. Buah Semangka
Kandungan air pada buah semangka termasuk tinggi. Ini dianggap baik bagi penderita GERD karena dapat membantu mengencerkan asam lambung, dan menetralkannya. Itu sebabnya mengonsumsi buah semangka diyakini dapat mengurangi gejala asam lambung.
Hal yang sama juga terjadi saat kita mengonsumsi air putih. Secara khusus, konsumsi air mineral yang tinggi kandungan hidrogen karbonat lebih baik efeknya dalam mengurangi tingkat keparahan refluks asam.
Baca Juga : Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Target Diet
Walau sebagian besar buah-buahan di atas tidak masuk kategori buah yang asam, tapi menjaga porsi konsumsi tetap wajib kita lakukan. Karena gejala asam lambung tidak hanya dipicu makanan asam saja.
Konsumsi makanan dalam jumlah terlalu banyak dalam satu waktu juga dapat memicu gejalanya.
Tidak ada salahnya juga untuk mencoba berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kondisi GERD yang kita alami sudah cukup parah.
Karena GERD erat kaitannya dengan pola konsumsi, ada baiknya kita juga memperhatikan asupan-asupan selain buah-buahan untuk asam lambung. Ketahui apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya kita hindari demi mengurangi gejala asam lambung.
Informasi ini bisa kita dapatkan juga dengan membaca artikel GGL lainnya seputar asam lambung.