Apakah Minum Air Hangat Bisa Menurunkan Berat Badan?

Cara Turunkan Berat Badan dengan Air Putih

“Apakah minum air hangat bisa menurunkan berat badan?” Pertanyaan ini mungkin sudah lama ada dalam benak kita. Kepercayaan kalau air hangat bisa “melunturkan” dan air dingin bisa “membekukan” lemak dalam tubuh bagaikan fakta yang tidak terbantahkan.

Mencukupi kebutuhan cairan memang penting saat kita diet. Selain tidak mengandung kalori, air putih juga bisa menekan rasa lapar dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori.

Tapi apa benar suhu air putih yang kita minum mempengaruhi khasiatnya? Baca artikel ini untuk tahu jawabannya!

Apa efek samping minum air hangat

Apakah Minum Air Hangat Bisa Menurunkan Berat Badan?

“Rumus” menurunkan berat badan sebenarnya cukup simpel. Kita tinggal mengurangi jumlah yang dimakan dan lebih banyak bergerak. Meskipun begitu, saat dipraktikkan kita sering menemukan rintangan untuk tetap konsisten menjalaninya.

Tidak heran di sekitar kita hadir berbagai cara yang lebih mudah dan cepat untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah dengan rutin minum air hangat.

Air hangat dipercaya mampu meningkatkan suhu dan kecepatan metabolisme dalam tubuh. Inilah yang dianggap dapat mempercepat pembakaran lemak.

Baca Juga : Adakah Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?

Sayangnya, anggapan tersebut terbukti tidak benar. Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan air hangat lebih ampuh menurunkan berat badan daripada air dingin ataupun air suhu ruang.

Tubuh memang mengeluarkan energi untuk menyerap air. Namun energi yang dikeluarkan tidak terlalu besar (8 – 10 kalori). Artinya, kita tidak bisa mengandalkan air putih saja untuk menurunkan berat badan karena jumlah kalori yang keluar tidak signifikan.

Lebih Baik Air Hangat atau Air Dingin untuk Diet?

Myanmar Medical Journal menyebutkan dalam penelitiannya bahwa suhu air yang kita minum tidak berpengaruh sama sekali pada berat badan.

Air putih mengandung 0 (nol) kalori. Proses pendinginan dan pemanasan tidak akan mengubah bobot kalori yang ada di dalamnya. Maka dari itu, minum air hangat atau air dingin saat diet bukanlah masalah.

Minum air putih, baik hangat atau dingin, merupakan strategi penurunan berat badan yang cukup efektif. Faktanya, sekitar 500 ml air putih terbukti bisa meningkatkan metabolisme tubuh kita hingga 30%.

diet air hangat seminggu

Cara Turunkan Berat Badan dengan Air Putih

Meningkatkan asupan cairan adalah strategi diet yang cukup efektif. Air putih bisa membantu menurunkan berat badan kita melalui tiga mekanisme.

Pertama, seperti yang sudah kita bahas di atas, air putih mampu meningkatkan metabolisme tubuh kita atau biasa disebut thermogenesis. Hal ini membuat tubuh mampu membakar lebih banyak kalori.

Kedua, air putih bisa mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi diketahui dapat memperlambat metabolisme kita yang akhirnya memperlambat progres penurunan berat badan.

Baca Juga : Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Target Diet

Ketiga, air putih mampu menurunkan nafsu makan, rasa lapar, dan membuat kita kenyang lebih cepat. Cara turunkan berat badan dengan air putih bisa kita lakukan dengan minum air setidaknya 500 ml (± 2 gelas) setiap sebelum makan.

Cukup minum air putih (3 – 4 liter), dibarengi dengan defisit kalori, terbukti dapat menurunkan berat badan hingga 2 kg lebih banyak daripada pada saat kita defisit kalori saja tanpa memperhatikan asupan cairan.

Baca Juga : Tips Diet Sukses 1 Minggu yang Mudah Dilakukan

Defisit kalori adalah pola diet yang berfokus pada pengurangan asupan kalori dari yang tubuh kita butuhkan. Tujuannya agar cadangan lemak dalam tubuh lebih banyak terbakar. Defisit kalori tidak sulit kok, aplikasi GGL bisa membantu kita untuk menjalaninya.

Air putih juga bisa meredam rasa craving atau ngidam kita. Kadang kita merasa lapar di luar waktu makan. Jangan langsung mengambil camilan ya, coba minum air putih dan tunggu selama 10 menit. Apabila setelahnya kita merasa kenyang, berarti yang sebenarnya tubuh inginkan adalah cairan.

Jangan lupa pula untuk mengganti semua minuman manis yang mengandung kalori dengan air putih. Contoh minuman berkalori antara lain jus buah, soda, susu, serta teh dan kopi dengan tambahan gula. Mengganti minuman tersebut dengan air putih bisa membantu pencernaan tetap sehat dan menjaga berat badan.

Nah, sekarang kita sudah tahu jawaban dari pertanyaan “apakah minum air hangat bisa menurunkan berat badan”. Air memang diperlukan saat kita diet, tetapi tidak ada bukti yang bilang kalau air panas bisa mempercepat penurunan berat badan.

0

Share
GGL
© 2024 GGL