Apakah Obat Diet Ampuh Turunkan Berat Badan?

Obat diet ampuh seringkali menjanjikan penurunan berat badan yang cepat dan mudah tanpa perlu mengubah pola makan lama mu atau berolahraga secara teratur. Klaim produk “alami” dan testimonial dari orang sekitar semakin meyakinkan kita untuk mengonsumsi obat diet karena dianggap aman dan efektif menurunkan berat badan.

Namun faktanya, sebagian besar obat diet sama sekali tidak terbukti dapat menurunkan berat badan, bahkan beberapa justru dapat membahayakan kesehatan kita. Ini buktinya.

obat diet ampuh

Kandungan Umum pada Obat Diet

Obat diet umumnya mengandung kitosan, yakni sejenis serat yang berperan sebagai penangkap lemak (fat trappers). Walaupun terdapat bukti bahwa zat ini dapat menyerap lemak dalam makanan, namun efeknya terlalu kecil untuk dapat kita sadari.

Lebih lagi, zat ini dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, K, dan magnesium, yang dapat menyebabkan risiko defisiensi zat gizi tertentu. Untuk itu, daripada mengonsumsi kitosan, lebih baik kita mengaplikasikan diet tinggi serat dengan menambahkan porsi sayur dan buah dalam piring kita.

Selain penangkap lemak, obat diet juga seringkali mengandung DNP (2,4-Dinitrophenol) yang berperan sebagai pembakar lemak. Obat ini dapat menyebabkan peningkatan laju metabolisme dan suhu tubuh secara drastis yang menyebabkan efek samping serius, yakni kegagalan organ hingga kematian.

Sejauh ini belum ada bukti yang mendukung klaim pil diet dapat menurunkan berat badan, setidaknya untuk jangka panjang.

Bahkan beberapa obat diet telah dikaitkan dengan risiko penyakit serius yang dibuktikan sebuah studi oleh Journal of Adolescent Health. Dalam studi tersebut membuktikan bahwa konsumsi obat diet serta obat-obatan pembangun otot meningkatkan risiko gangguan kesehatan dan kematian.

kandungan umum pada obat diet ampuh

Apakah Zat Alami dalam Makanan dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

1. Kandungan Kafein pada Kopi, Teh, dan Cokelat

Kafein merupakan zat yang dikenal dapat merangsang hormon Epinefrin dalam darah untuk memecah lemak. Namun tentu saja, pemecahan lemak ini tidak serta-merta menghilangkan lemak dalam tubuh, kita tetap perlu membakarnya berolahraga dan tetap bergerak aktif.

Sayangnya, efek kafein dalam pemecahan lemak ini hanya berlaku dalam jangka pendek. Seiring berjalannya waktu, tubuh kita akan toleran pada zat ini.

2. Air Lemon

Konsumsi air lemon juga seringkali dihubungkan dengan penurunan berat badan, namun belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Satu-satunya kemungkinan yang terjadi adalah adanya air putih dalam air lemon yang membantu menghidrasi dan meningkatkan metabolisme tubuh kita sehingga membantu menurunkan berat badan.

3. Jahe

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memberikan efek yang signifikan terhadap penurunan berat badan dan penurunan rasio lingkar pinggang hingga pinggul pada orang dengan berat badan berlebih. Hal ini dikarenakan jahe mengandung Gingerol yang bersifat “anti-obesitas”, dimana zat ini dapat membantumu memecah cadangan lemak di dalam tubuh.

4. Cuka Apel

Cuka apel merupakan hasil proses fermentasi ekstrak buah apel yang berlangsung sekitar satu bulan. Sebagai hasil fermentasi, cuka apel mengandung asam asetat yang dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga kita akan merasa kenyang lebih lama. Penelitian pada orang obesitas menunjukkan konsumsi cuka apel setiap hari dapat mengurangi lemak perut dan penurunan berat badan.

Namun perlu diketahui, efek penurunan berat badan oleh cuka apel ini juga disertai dengan pengurangan porsi makan (defisit kalori) dan olahraga. Selain itu, efek cuka apel terhadap penurunan berat badan untuk jangka panjang (lebih dari tiga bulan) belum diketahui.

Konsumsi obat diet terbukti tidak menghasilkan penurunan berat badan dramatis seperti yang mereka klaim. Begitu pula dengan mengonsumsi makanan yang konon dapat membantu menurunkan berat badan kita. Bahan makanan tersebut seringkali jarang memiliki efek nyata pada berat badan terutama dalam jangka panjang.

Terlepas perdebatan obat diet ampuh atau tidak, sebagian besar praktisi kesehatan setuju bahwa metode paling sehat untuk menurunkan berat badan adalah dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan dengan porsi yang seimbang. Kombinasi keduanya dapat kita lakukan dengan aplikasi GGL! Aplikasi ini dapat membantu kita mengatur asupan makan dan menyediakan program olahraga yang bisa dilakukan kapanpun dan di manapun.

0

Share
GGL
© 2024 GGL