Begini Aturan Minum Air Putih Saat Puasa

Bagaimana aturan minum air putih saat puasa agar kebutuhan cairan terpenuhi? Soalnya saat sedang puasa, kita tidak akan minum selama 12-13 jam per hari. Artinya waktu untuk minum jadi lebih sedikit.

Umumnya kita baru minum saat berbuka puasa dan dilanjutkan lagi sampai sahur. Dari berbuka puasa hingga tidur, kita hanya punya waktu 4-5 jam. Lalu untuk sahur kita hanya punya waktu 1-2 jam saja. Artinya kita hanya memiliki waktu 5-7 jam untuk minum 3-4 liter air.

Untuk mengetahui bagaimana cara memenuhi kebutuhan cairan dan aturannya saat puasa, simak selengkapnya dalam artikel GGL di bawah ini.

Kebutuhan Cairan Harian Saat Puasa

Kebutuhan cairan setiap orang mungkin berbeda. Umumnya lokasi tempat tinggal, kondisi kesehatan, hingga aktivitas fisik yang dilakukan menentukan volumenya. Semakin banyak melakukan aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang panas, kebutuhan cairannya akan meningkat.

GGL menyarankan untuk minum 3-4 liter air per hari untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan dan membantu diet.

Saat sedang puasa, kebutuhan cairan sebenarnya tidak ada bedanya. Dalam satu hari kita tetap harus minum minimal 3 liter. Hanya saja kita memang harus pandai mengatur agar tubuh tetap mendapatkan cukup cairan meski waktunya terbatas.

Manfaat Memenuhi Kebutuhan Cairan Saat Puasa

Air merupakan komponen kimia terpenting tubuh yang menyumbang 50-70% berat badan. Ini menyebabkan kita selalu bergantung pada air untuk bertahan hidup. Dengan memenuhinya, kita bisa mendapatkan beberapa manfaat di bawah ini.

1. Menjaga Performa Fisik

Sering merasa lemas dan sulit melakukan aktivitas fisik saat puasa? Ini wajar terjadi karena tubuh kita mengalami dehidrasi.

Penurunan kadar cairan tubuh di bawah normal menyebabkan perubahan pada sistem kardiovaskular, thermoregulatory, metabolisme, dan fungsi sistem saraf. Kondisi ini bisa mempengaruhi performa fisik seseorang.

Contohnya dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik di tempat yang panas bisa menurunkan performa seseorang jika dibandingkan dengan beraktivitas fisik di tempat yang lebih dingin.

2. Mencegah dan Mengatasi Sakit Kepala

Kekurangan asupan cairan bisa menyebabkan sakit kepala. Itulah kenapa saat siang hari atau sore menjelang berbuka puasa kepala terasa berat. Kondisi ini akan semakin parah saat kepala ditekuk ke depan atau tubuh dipakai untuk berjalan.

Alasan mengapa dehidrasi sebabkan sakit kepala sebenarnya tidak diketahui. Otak tidak memiliki reseptor rasa sakit.

Namun, rasa sakit yang muncul diduga karena ada traksi (tarikan) pada selaput meninges (membran tipis pelindung otak dan saraf tulang belakang) dan ini merangsang reseptor rasa sakit. Traksi terjadi karena cairan di otak berkurang saat dehidrasi.

3. Mengatasi Sembelit

Saat puasa kita sering sekali mengalami begah di perut akibat sembelit. Ini bisa terjadi karena asupan air mengalami penurunan dan memunculkan masalah di usus besar.

Cairan yang berasal dari makanan diserap untuk membuat usus besar tetap terhidrasi. Saat kita kurang minum air putih, efeknya feses menjadi lebih keras dan pergerakan jadi lebih sulit dari biasanya. Kondisi ini akan lebih parah jika asupan cairan tidak ditambah.

4. Membantu Penurunan Berat Badan

Banyak yang berharap setelah menjalankan puasa bisa mengalami penurunan berat badan. Sayangnya kita jarang mematuhi aturan minum air putih saat puasa. Kita memang minum banyak cairan, tapi minuman-minuman ini mengandung gula dalam jumlah banyak.

Apabila menginginkan penurunan berat badan, disarankan untuk minum air putih tawar sesuai rekomendasi. Memenuhi kebutuhan cairan bisa memicu reaksi termogenesis pada tubuh. Efeknya, terjadi penurunan pada berat badan, BMI, dan komposisi tubuh.

Cara Membagi Waktu Minum

Dalam satu hari kita dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 3-4 liter. Cairan ini tidak hanya dipenuhi dengan minum air putih saja. Namun, juga bisa didapatkan dari buah, sayur, atau makanan dan minuman lain.

Bagi beberapa orang, memenuhi 3 liter per hari saja cukup sulit, apalagi dilakukan saat puasa. Salah satu trik untuk membuat kita minum lebih banyak adalah dengan membuat infused water. Yakni dengan menambahkan irisan buah segar pada air putih kita.

Karena rasa infused water tidak tawar, kita bisa lebih menikmati minum air putih, dan akhirnya bisa minum lebih banyak.

Selain itu kita juga bisa menjatah waktu minum. Misal minum segelas air setiap 30 menit sekali di luar waktu puasa.

Aturan minum air putih saat puasa sebenarnya sama saja dengan kondisi biasa. Meski demikian, tetap rem minuman yang mengandung gula berlebihan saat berbuka puasa. Lebih baik memperbanyak air putih. Jangan lupa selalu gunakan aplikasi GGL untuk tracking apa yang kita makan dan minum.

0

Share
GGL
© 2024 GGL