6 Rekomendasi Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi

rekomendasi buah penurun tekanan darah tinggi

Banyak cara bisa dilakukan untuk mengatasi atau mengendalikan hipertensi (tekanan darah tinggi). Ada yang memilih terapi obat, berolahraga, hingga mengonsumsi buah untuk menurunkan darah tinggi.

Buah dipilih karena bisa mendukung gaya hidup sehat, mudah didapat, rasanya enak, dan bisa dikonsumsi dalam banyak bentuk. Entah dikonsumsi langsung, dipotong, atau dijadikan salad dan jus.

Berangkat dari sana, kita dianjurkan untuk mengonsumsi buah yang tepat. Apalagi buah yang mengandung komponen penting seperti vitamin C, potasium, dan magnesiumyang akan kita bahas di bawah ini.

pisang buah penurun tekanan tinggi

6 Rekomendasi Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi

1. Pisang

Pisang adalah salah satu buah untuk menurunkan darah tinggi. Sekitar 100 gram pisang mengandung 358 mg potasium dan 27 mg magnesium.

Kebutuhan potasium harian untuk pria dewasa 3,400 mg. Sementara wanita butuh 2, 600 mg. Untuk kebutuhan magnesium pria dewasa sekitar 400-420 mg per hari, lalu wanita butuh 310-320 mg magnesium per hari.

Kandungan potasium dan magnesium pada pisang bisa membantu kita mengendalikan tekanan darah. Apalagi jika dibarengi dengan diet rendah sodium atau garam.

Selain membantu menstabilkan hipertensi, pisang juga bermanfaat untuk pencernaan, menjaga kadar gula dalam darah, hingga membantu penurunan berat badan. Apalagi pisang juga mengandung antioksidan yang bermanfaat cegah gangguan jantung dan penyakit degeneratif.

Baca Juga : Adakah Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?

alpukat buah menurunkan tekanan darah tinggi

2. Alpukat

Alpukan adalah salah satu buah untuk menurunkan darah tinggi. Buah yang selama ini banyak dikonsumsi dalam bentuk jus atau salad ini mengandung mikronutrien yang baik untuk stabilkan hipertensi. Sekitar 100 gram alpukat mengandung 485 mg potasium dan 29 mg magnesium.

Buah dengan kandungan lemak sehat ini juga membantu menjaga kesehatan jantung. Konsumsi rutin alpukat bisa meningkatkan kolesterol baik HDL dan menurunkan kolesterol jahat LDL. Jadi, bisa menurunkan risiko aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah.

Alpukat juga mengandung antioksidan seperti lutein, alfa karotin, dan beta karotin. Ketiga antioksidan ini mampu mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Jadi, risiko terkena penyakit kronis dapat menurun.

semangka buah penurun tekanan darah tinggi

3. Melon dan Semangka

Berdasarkan penelitian yang melihat hubungan konsumsi melon dan perubahan tekanan darah, diperoleh data adanya penurunan pada tekanan sistole dan diastole meski tidak signifikan. Itu sebabnya melon dianggap sebagai salah satu buah untuk menurunkan darah tinggi.

Selain menggunakan melon, penelitian lain juga menggunakan semangka untuk mengetahui pengaruhnya pada terapi penurunan tekanan darah. Penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah setelah penderita hipertensi mengonsumsinya. Ini mungkin terjadi karena kandungan air dan potasium pada semangka.

jeruk buah penurun tekanan darah tinggi

4. Jeruk

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mengonsumsi jus jeruk komersial secara rutin sebanyak 500 ml/hari bisa menurunkan tekanan darah. Ini terjadi karena konsentrat jus jeruk mengandung lebih banyak flavonoid dibandingkan jeruk peras alami.

Sayangnya belum dijelaskan ada tidaknya gula tambahan pada jus jeruk komersial tersebut. Jadi, ada kemungkinan tidak cocok untuk mereka yang memiliki diabetes atau sedang membatasi asupan gula berlebihan.

Terlepas dari kandungan gula yang mungkin tinggi pada jus jeruk komersial, kandungan potasium, magnesium, dan flavonoid bisa membantu menurunkan tekanan darah. Apalagi jika dibarengi dengan olahraga.

Jika memungkinkan konsumsi jeruk segar (tidak dijus) sebagai salah satu buah untuk menurunkan darah tinggi.

Baca Juga : 

Cara Mencegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi

Kenali Gejala dan Opsi Makanan untuk Tekanan Darah Rendah

delima buah penurun tekanan darah tinggi

5. Delima

Delima berpotensi jadi salah satu buah untuk menurunkan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah delima mampu menurunkan tekanan darah baik sistole dan diastole. Meski demikian, penurunan tekanan sistole lebih stabil dibandingkan diastole.

Selain bisa menurunkan tekanan darah, buah delima juga masih memiliki manfaat lain untuk kesehatan. Beberapa di antaranya adalah sumber antioksidan dan vitamin C. Rutin mengonsumsi delima baik dalam bentuk buah atau jus akan membuat tubuh tidak mudah sakit.

buah aprikot penurun tekanand darah tinggi

6. Aprikot

Buah aprikot yang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah adalah versi kering. Dried apricot mengandung potasium yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pisang dan jenis buah lainnya.

Setengah mangkuk (sekitar 95 gram) aprikot kering mengandung 1,101 mg potasium. Jadi, bisa digunakan sebagai alternatif camilan asal tidak berlebihan. Karena buah kering umumnya mengandung gula lebih tinggi dan tidak cocok untuk penderita diabetes.

Perlu diingat jika hanya mengonsumsi buah saja tidak akan membuat kita terbebas dari hipertensi. Karena ada hal lain yang juga harus dilakukan agar risiko darah tinggi ini turun dan gejalanya tidak muncul.

Sembari mengonsumsi buah untuk menurunkan darah tinggi, perbaiki juga pola makan seperti membatasi garam, gula, lemak jenuh, dan lemak trans. Selain itu, pastikan untuk melakukan olahraga secara rutin dengan menggunakan aplikasi program diet sehat GGL.

2

Share
GGL
© 2024 GGL