Demi cegah heartburn, kita yang memiliki GERD perlu memperhatikan beberapa pantangan asam lambung yang perlu dihindari. Mulai dari makanan, minuman, hingga camilan. Upaya ini bisa kita lakukan untuk mengurangi frekuensi terjadinya gejala.
Asam lambung ini salah satu masalah kesehatan yang dialami kira-kira sepertiga orang di seluruh dunia. Selain pola makan, jenis makanan yang kita konsumsi juga bisa memicu gejala asam lambung. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari.
Daftar Isi artikel
4 Pantangan Asam Lambung untuk Cegah Heartburn
1. Makanan Tinggi Asam
Seperti yang kita tahu, lower esophageal sphincter (LES) atau katup yang membatasi kerongkongan dan lambung adalah akar masalah asam lambung. Jika katup ini tidak menutup dengan benar, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan memicu gejala GERD.
Ternyata, tekanan LES dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita konsumsi. Salah satunya adalah makanan tinggi asam.
Baca Juga : Makanan Tinggi Protein Bikin Gemuk, Benarkah?
Konsumsi makanan dan minuman tinggi asam dapat menyebabkan iritasi langsung pada mukosa esofagus (lapisan rongga kerongkongan). Pada saat yang sama, asupan tinggi asam ini juga dapat menurunkan tingkat pH di dalam lambung kita, dan menunda pengosongan lambung.
Contoh makanan yang tinggi asam adalah buah-buahan sitrus, makanan atau minuman tinggi gula, dan makanan olahan. Selain itu, tomat, cokelat, dan permen mint juga dapat memicu asam lambung.
2. Makanan yang Digoreng dan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak yang sering kita konsumsi dapat menurunkan kemampuan motilitas katup LES. Artinya katup LES jadi sulit menutup dan membuka dengan normal. Ini membuat asam lambung dengan mudah naik kembali ke kerongkongan. Itu sebabnya jenis makanan itu termasuk pantangan asam lambung yang harus dihindari.
Baca Juga : Makanan yang Mengandung Lemak Baik Bagi Tubuh
Makanan tinggi lemak ini termasuk mentega, susu, keju, es krim, krimer, saus salad, daging berlemak, makanan tinggi kandungan santan, dan makanan yang digoreng. Apalagi jika digoreng menggunakan minyak bekas.
Salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah mulai mencoba beralih ke metode masak yang lain. Contohnya menumis, merebus, mengukus, atau memanggang. Opsi lainnya yang juga bisa dicoba adalah memilih jenis minyak yang lebih sehat seperti minyak kanola atau minyak zaitun misalnya, serta mengurangi jumlah penggunaannya.
3. Makanan Pedas
Sebuah studi di Korea Selatan tahun 2017 memeriksa pengaruh makanan pedas pada GERD. Hasilnya, masakan-masakan pedas favorit orang Korea Selatan terbukti memicu gejala asam lambung. Masakan jjigae yang pedas jadi salah satu makanan pemicunya.
Tidak hanya jjigae saja. Makanan-makanan pedas lainnya juga dapat menimbulkan iritasi langsung pada rongga kerongkongan bagian bawah (dekat dengan katup LES). Peradangan ini bisa memperparah heartburn.
Pada cabai merah ada kandungan neurotoxin capcaisin. Kandungan ini disebutkan jadi salah satu penyebab makanan di lambung kita lebih lama diproses. Kondisi ini dapat memicu naiknya asam lambung.
Masih dalam studi yang sama, selain makanan pedas, makanan tinggi lemak, asin, dan tinggi karbohidrat sederhana seperti tepung-tepungan (Ultra Processed Food) juga disebutkan dapat memicu asam lambung. Contohnya seperti ramen dan topokki.
4. Beberapa Jenis Minuman Berkafein Alkohol
Setelah memperhatikan apa saja makanan yang jadi pantangan asam lambung, kita juga perlu memantau minuman kita. Jenis minuman yang harus dihindari ini termasuk alkohol, minuman berkafein, soda atau minuman berkarbonasi, serta minuman asam seperti jus tomat.
Minuman berkarbonasi dapat meningkatkan distensi (penumpukan gas) di dalam lambung. Di saat yang sama minuman berkarbonasi juga dapat mengendurkan katup LES.
Minuman cokelat juga dapat mengurangi kinerja katup LES. Minuman beralkohol secara khusus dapat melemahkan otot-otot lambung, dan mengganggu proses pencernaan.
Lalu, bagaimana caranya memantau semua asupan dan pantangan ini? Salah satu solusi mudah adalah dengan memanfaatkan aplikasi GGL. Contoh, untuk makanan tinggi lemak. Kita bisa memasukkan jenis makanan untuk memeriksa kandungan lemaknya.
Baca Juga : Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Dengan menggunakan fitur yang sama, kita juga bisa menentukan porsi makanan kita. Alhasil kita masih bisa mendapat asupan lemak baik yang cukup untuk tubuh, sembari menghindari terjadinya heartburn atau gejala asam lambung yang lain.
Berbicara soal pantangan asam lambung, ada beberapa hal lain juga yang perlu diperhatikan selain asupan kita. Yakni beralih ke gaya hidup yang lebih sehat. Caranya dengan mulai menurunkan atau menjaga berat badan, berhenti merokok, serta menerapkan pola makan yang lebih teratur.