Begitu mengalami badan sakit setelah olahraga, banyak orang memilih berhenti berolahraga. Alasan yang paling sering diceritakan ialah mereka menyangka kalau tubuhnya tidak mampu melakukan olahraga. Beberapa lainnya justru mempermasalahkan gerakan olahraga karena dianggap sebagai penyebab badan sakit setelah olahraga.
Padahal bukan itu masalahnya.
Badan yang terasa pegal dan sakit setelah olahraga sebenarnya adalah hal yang wajar dan tanda bahwa tubuh makin bugar. Semua orang pasti mengalami hal yang sama. Bahkan para atlet profesional yang tidak berolahraga untuk waktu yang lama, pasti mengalami sakit yang sama saat baru mulai berolahraga lagi.
Jadi tidak perlu takut dengan rasa sakit itu.
Daftar Isi artikel
Proses Adaptasi Saat Otot Pulih dan Tumbuh
Saat melakukan aktivitas fisik yang tidak biasa kita lakukan sebelumnya, baik berolahraga maupun aktivitas bukan olahraga, ini dapat menyebabkan Delayed Onset Muscle Sorenes (DOMS). DOMS ini adalah rasa sakit, pegal, atau kaku pada tubuh kita. Umumnya, rasa sakit ini akan berlangsung selama 3-5 hari.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, kita bisa mengalami DOMS dalam beberapa keadaan seperti olahraga untuk pertama kali, memulai olahraga lagi setelah beberapa waktu absen, meningkatkan intensitas latihan, dan mengubah program latihan. Semua ini dapat menyebabkan DOMS. Dengan kata lain, yang masih aktif berolahraga pun bisa saja mengalami DOMS.
Saat berolahraga, jaringan otot akan mengalami tekanan dan menyebabkan micro tears. Ini wajar dan tidak berbahaya. Lalu, saat tubuh mulai merasa sakit adalah saat di mana otot sedang bekerja untuk memulihkan micro tears tersebut. Dengan memulihkan otot, rasa sakit akan berangsur-angsur mereda. Di saat yang sama, otot kita juga jadi pulih dan lebih kuat.
DOMS yang kita rasakan ini akan terasa lebih buruk di pagi hari. Ini karena saat kita tidur tubuh tidak banyak bergerak. Saat tubuh tidak banyak bergerak, otot-otot tubuh jadi kaku. Alhasil begitu bangun pagi, sakit dan pegal terasa lebih buruk dan tubuh kita juga terasa sulit untuk digerakkan.
Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Sakit setelah Olahraga?
Otot-otot tubuh pada dasarnya punya kemampuan untuk memulihkan diri. Jadi hal yang bisa kita lakukan adalah upaya untuk mengurangi rasa sakit itu. Caranya mudah. Pastikan untuk tetap aktif bergerak. Dengan bergerak kita juga memperlancar peredaran darah. Terutama peredaran darah ke bagian otot yang sakit untuk membantu pemulihan agar rasa nyeri bisa segera hilang.
Karena kondisi ini tidak bisa dihindari, kita wajib beraktivitas dengan hati-hati dan bertahap. Caranya dengan menyesuaikan beban latihan, set dan repetisi yang akan dilakukan, serta melakukan pemanasan dan stretching. Dengan begini kita memberi otot tubuh waktu untuk beradaptasi dengan pergerakkan tersebut sekaligus mengurangi kemungkinan cedera.
Kalaupun tubuh terasa pegal setelah berolahraga, rasa pegal ini tidak akan terlalu mengganggu. Alhasil kita masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Hal lain yang juga penting untuk dilakukan adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ingat, minum air putih itu penting. Terakhir, jangan lupa beri jeda istirahat dalam setiap sesi latihan. Lakukan olahraga secara bertahap. Jangan langsung melakukan latihan-latihan berat.
Apakah Aman untuk Melanjutkan Olahraga?
Memang akan terasa tidak nyaman saat melanjutkan olahraga dalam keadaan badan masih sakit dan pegal, tapi aman kok untuk dilakukan. Bahkan jika kita menerapkan olahraga GGL. Karena program olahraga GGL sudah diatur porsi serta bagian tubuh yang akan dilatih.
Dengan begini, kita bisa memberi waktu bagi tubuh yang sedang sakit untuk pemulihan sementara melatih bagian tubuh yang lain.
Namun, jika kita merasa tidak kuat untuk berolahraga sebaiknya tidak dipaksakan. Istirahat saja, tapi tetap pastikan untuk aktif bergerak demi membantu mengurangi rasa nyeri. Begitu tubuh sudah berangsur-angsur pulih, lanjutkan sesi olahraga kembali.
Begitu badan sakit setelah olahraga benar-benar hilang, bukan berarti kita tidak akan mengalaminya lagi. Badan bisa terasa sakit lagi jika intensitas olahraga ditingkatkan, atau mencoba program latihan baru. Tapi kali ini tubuh kita sudah lebih baik dalam mengatasi rasa sakit tersebut daripada sebelumnya.
Terkhusus siapa saja yang baru akan mulai berolahraga, mulailah dengan intensitas latihan yang rendah. Seperti set latihan low impact dari GGL misalnya. Mudah dipahami dan dicoba sendiri di rumah. Mulai olahraga sekarang untuk badan lebih sehat!